Oleh: Ahmad Makki
Marun Aromaterapi Water Based Natural Hair Pomade ini kami dapatkan dari pemilik merknya langsung. Beberapa bulan lalu mereka mengontak untuk meminta kesediaan Catatan Pomade mereview produk pomadenya. Marun Aromaterapi sendiri selama ini dikenal sebagai penyedia bahan baku natural untuk kosmetik, spa dan perawatan tubuh secara umum. Mereka juga membuat beberapa produk kosmetik siap pakai.
Produk ini dikemas dalam pot berbahan plastik dengan netto 80 gram. Label depan dan belakangnya berwarna dasar hitam dengan motif latar vignette dedaunan. Di label depan terdapat icon vignette lelaki yang memakai top hat dan berjas. Saya tak bisa menduga pesan ikon ini. Di label belakang, selain keterangan singkat dan komposisi bahan baku, dicantumkan juga tingkat holdnya, yakni medium to strong. Detail kecil lain adalah keterangan masa kadaluarsa produk.
Aroma pomade tidak segera mampir ke hidung sewaktu tutup pot dibuka. Buat saya ini pertanda bagus. Saya dekatkan produk ini ke hidung baru tercium. Aromanya mengingatkan dengan pomade Spiffy Stuff yang bernuansa cologne segar. Tapi di produk Marun Aromaterapi ini nuansanya lebih soapy, dengan hint cool water dan woody. Menyenangkan dan maskulin. Takaran aromanya pas sekali.
Permukaan pomade berwarna coklat muda dengan tekstur seperti pomade unorthodox waterbased pada umumnya, tapi tampaknya lebih lembek.
Dugaan saya tepat. Tekstur pomade sangat lembek waktu dicolek. Konsistensinya seperti lotion murni. Kandungan airnya terasa jauh lebih banyak dari produk-produk unorthodox waterbased yang pernah saya pakai. Tapi begitu diratakan di tangan airnya cepat menguap, meninggalkan rasa sedikit kesat dalam perataan meskipun tidak menyulitkan. Rasa kesat ini berbeda dengan kesat dari bahan wax seperti beeswax atau carnauba wax yang dipakai di produk ini.
Saat aplikasi di rambut resistensinya cukup kuat dan juga terasa kesat. Saya mengaplikasikannya dengan cepat, mengingat pomade ini cukup cepat mengering di tangan. Dan memang begitu yang terjadi, di rambut pomade ini cepat mengering. Meskipun begitu saat penyisiran terasa cukup mulus dan gampang.
Pada dasarnya pomade ini memiliki kontrol yang baik dan kelengketan yang cukup. Tapi saat sudah mulai mengering kontrol dan kelengketannya sedikit menurun. Meski begitu saya masih bisa melakukan styling dengan mudah. Slickness yang dihasilkan masuk taraf cukup. Yang penting proses styling mesti dilakukan cukup cepat.
Hasilnya, pomade ini memiliki hold firm to heavy. Sedikit jambakan di rambut sepadan dengan holdnya. Rasa kesat yang bukan berasal dari wax saat perataan di tangan mulai terjawab setelah proses styling selesai. Pomade ini memberikan tipikal hold yang serupa dengan pomade orthodox waterbased. Karakternya kering dan mengeras saat sudah set. Di rambut saya produk ini tidak menghasilkan kilau sama sekali.
Saat memakai produk ini kegiatan saya banyak di outdoor dan semi outdoor, dengan cuaca yang panas. Sebagaimana sifat hold pomade orthodox waterbased, panas tak akan bisa melemahkan holdnya asal tidak kena air atau keringat. Tatanan rambut hampir tidak bergerak selama seharian. Hanya sehelai rambut samping yang lepas dari formasinya saat jelang sore, ini akibat kurang kelengketan. Tapi masih terhitung wajar.
Di sekitar pukul 15 WIB, saya coba melakukan wet combing untuk membenahi rambut samping. Hasilnya sedikit membantu walau tak bisa mengembalikan kelengketan seperti semula.
Semua berjalan dengan baik sampai sekitar pukul 19 WIB saat saya sudah di rumah dan mandi. Saya cukup penasaran dengan tingkat kemudahan men-degrease pomade ini.
Dengan hanya disiram air, produk ini sudah bersih sepenuhnya dari rambut. Lebih mudah dari pomade unorthodox waterbased pada umumnya. Tapi setelah itu muncul rasa kesat di rambut, yang umum dialami setelah men-degrease pomade orthodox watebased. Saya coba menghilangkan dengan shampo, tapi tak membantu.
Kesimpulan
Pomade ini jelas memiliki bahan-bahan dan bentuk sebagaimana pomade unorthodox. Tapi performanya justru mencerminkan sifat-sifat orthodox waterbased.
Unorthodox waterbased diciptakan untuk mengembalikan sifat-sifat pomade tradisional yang hilang di produk-produk orthodox waterbased pada umumnya. Di antaranya, kemudahan dalam me-recomb, kontrol saat mengeset tatanan rambut, durasi styling yang panjang karena produk tidak mengeras di rambut, serta meminimalisasi rasa kesat dan kering di rambut selepas degrease.
Dengan bahan-bahan dan konsistensi produk seperti unorthodox waterbased, performa pomade racikan Marun Aromaterapi ini justru tak memiliki sifat-sifat unorthodox waterbased. Ia lebih dekat ke pomade waterbased seperti Suavecito. Layrite dan sejenisnya.
Namun secara praktis, sifat-sifat di atas mungkin enggak terlalu penting. Kalau anda mencari pomade yang mudah dibilas dan bisa menahan sisiran seharian, pomade ini sangat memenuhi syarat. Yang penting pastikan proses styling dilakukan dengan cepat. Selain itu enggak ada masalah berarti.
TheMailRoomBarberCo was formed by Robert Watkins, a Master Barber in Florence, South Carolina, best pomade, beard oil, pomade for men and pomade.s
ReplyDelete