Kali ini saya ingin memberikan ulasan sebuah pomade lokal asal Bekasi yang dibuat oleh sahabat saya, Ahmad Makki. Pomade ini memiliki ciri khas tersendiri karena keseluruhan packaging-nya menggunakan bahasa Indonesia.
Mari kita mulai ulasan ini!
Wangi
Pomade ini memiliki wangi floral dengan based note leather dan pinus yang dominan. Wangi yang maskulin dan sekaligus memberikan kesan segar.
Tekstur:
Pomade varian Gurindam ini memiliki tekstur yang tebal dan lembut sehingga pencolekan amat mudah.
Saya akan mengulas pomade ini dengan dua hari pemakaian
Hari Pertama:
Aplikasi
Seperti biasanya saya memulai aktivitas pada pukul 6 pagi. Saya memakai empat colek pomade ini pada kondisi rambut bebas pomade dan kondisi setengah basah. Pada saat aplikasi, dapat dirasakan sedikit kesat akan tetapi tidak menjambak. Dan saya berpikir mungkin pomade ini akan susah disisir, akan tetapi saya salah. Setelah mengaplikasikan pomade, saya tidaklah langsung menyisirnya dikarenakan ada sedikit aktivitas mendadak yang harus saya kerjakan selama kurang lebih 15 menit.
Ketika balik di depan kaca untuk menyisir, saya dikagetkan karena pomade ini setelah settled in, tekstur keringnya pun mulai hilang dan dapat dilihat memiliki shine yang cukup bagus. Ketika saya sisir pun, pomade ini memiliki kontrol yang sangat bagus dan kelengketan yang pas, sehingga mudah untuk penataan. Saya hanya memerlukan waktu yang sedikit. Dan hasil sisiran pun sangat slick.
Performa
Di hari ini saya melakukan kegiatan indoor dari pagi hari sampai lepas kerja. Yang saya sukai dari pomade ini adalah konsistensi yang diberikan. Dan seperti yang saya bilang sebelumnya pomade ini bekerja sangat baik ketika sudah settled in di rambut. Apalagi setelah pomade ini bersatu dengan tingkat temperatur pada kepala.
Wanginya pun mulai menjadi soft dan aroma leather makin terasa pada saat rehat siang. Dan ketika saya iseng melakukan recomb, pomade ini pun memberikan tingkat kontrol yang baik dan menyisir pun sangat mudah.
Hari saya cukup panjang karena aktivitas yang cukup jenuh di akhir bulan. Ketika saya sampai rumah sekitar pukul 10 malam, rambut pun sudah berkurang holdnya (wajar sudah malam) dan saya tidak mencuci rambut karena saya penasaran dengan build up dari pomade ini.
Hari Kedua
Build up
Build up yang didapatkan cukup baik dan tidak terlalu greasy. Walaupun tingkatan hold sudah mulai menurun tapi itu wajar.
Aplikasi
Saya memulai hari seperti biasanya pada pukul 6 pagi dan hari ini saya hanya menggunakan tiga colek pada kondisi rambut yang saya basahkan sedikit. Perataan serta pemakaian pun cukup mudah walau sedikit kesat. Tapi dengan adanya sedikit residue greasiness dan minyak alami dari rambut yang tersisa maka sangat membantu sekali.
Dan dengan pengalaman kemarin, setelah saya selesai mengaplikasikan pomade, saya tidaklah langsung menatanya dan saya biarkan settled in terlebih dahulu sekitar 10 menit di hari ini. Dan memang betul seperti dugaan saya, pomade ini akan bekerja lebih maksimal untuk penataan ketika sudah settled in dan menyatu dengan build up yang tersisa. Penataan tidak memakan waktu dan hasil yang saya dapatkan adalah sisiran yang lebih tinggi dan tetap slick di hari ini. Memuaskan.
Performa
Untuk kegiatan hari ini, saya melakukan aktivitas indoor sampai menjelang siang hari di saat saya menyelesaikan ulasan ini. Rambut tataan dari pagi pun tidak berubah banyak dan di hari ini saya tidak melakukan recomb karena saya tidak banyak bergerak di depan komputer. Rambut masih tetap slick dengan tingkat kelengketan yang pas.
Kesimpulan
Pomade Bung varian Gurindam memiliki daya hold medium mentok dengan tingkat shine yang bagus (tidak redup). Pomade ini memiliki tingkat waxiness dan greasiness yang cukup seimbang, dipadu dengan tingkat kelengketan yang pas, sehingga memberikan kontrol yang bagus untuk proses penataan (apalagi kalau sudah settled in).
Wangi yang diberikan pomade ini juga sangat harum dan cocok sekali untuk pemakaian sehari-hari. Well Done, Bung!
No comments:
Post a Comment