Dappers "James Dean" Heavy Hold Pomade Review

Melanjutkan varian dari Dappers Pomade besutan Dimas Indra Pramana (Tangerang, Indonesia), pomade yang akan saya ulas hari ini ada Dappers Pomade "James Dean".


Kemasan: Pomade ini sama seperti dengan varian Dappers "Elvis" menggunakan screw top aluminium tin berukuran 100 gram dengan artwork yang sangat "eye-catching", menggambarkan seorang pria berjaket yang sedang merokok di malam hari dengan rambut pompadour. Disamping kiri tertulis "King of Cool". Dan seperti varian "Elvis" dibagian belakang juga tertulis "When I believe in something, I fight like hell for it".

Wangi: Pomade ini memiliki wangi sweet citrus vanilla yang manis. Pada saat diaplikasikan sweet citrus seperti lime sangat dapat dirasakan, akan tetapi setelah menjelang sore hanya wangi vanilla yang tersisa dan cukup dominan sampai menjelang malam.

Tekstur: Pomade ini memiliki warna off-white atau krem dengan tekstur yang sedikit keras pada permukaan dan lembut pada bagian dalamnya (Tidak membutuhkan tenaga untuk mencoleknya). Ketika diratakan ditangan pomade ini tergolong waxy dan harus sedikit sabar saat perataan akan tetapi tetap tergolong mudah melembek.

Saya akan mengulas pomade ini dengan dua hari pemakaian seperti biasanya.

Hari Pertama

Aplikasi: Pada hari pertama, saya menggunakan 4 colek merata pada kondisi rambut sedikit basah dan bebas dari pomade. Pomade ini terhitung sangat waxy sehingga dapat dirasakan jambakan - jambakan pada saat diaplikasikan selayaknya heavy hold seperti biasanya (tidak sampai brutal). Pada saat proses penyisiran pun dapat dirasakan tarikan yang sedikit menjambak layaknya pomade heavy lainnya.

Sisiran yang saya dapatpun cukup bagus dengan kilauan yang meredup. Kontrol dan kelengketan merupakan faktor yand sedikit lemah pada pomade ini sehingga saya memakan waktu yang agak sedikit lama untuk menata. Tapi tetap slick!

Performa: Di hari ini seperti biasanya saya melakukan aktifitas inddor dimulai dari pukul 6 pagi. Pada kondisi indoor, pomade ini bekerja

sangat baik dan rambut tidak berubah. Rambut bertahan sampai pada saat rehat siang dan saya melakukan aktifitas outdoor. Dikarenakan kurangnya kelengketan pada pomade ini maka rambut pun sudah mulai turun ketika terkena panas dan bentuk pun sudah mulai berubah. Setelah kembali ke kantor, saya pun melakukan re-comb seperti biasanya. Re-comb pun sangat mudah untuk ukuran heavy (apalagi sudah terkena panas dan sedikit melembek).

Akan tetapi yang mengejutkan saya adalah ketika menjelang sore hari, rambut saya mulai berubah bentuk lagi (walaupun sudah dalam kondisi indoor dan dengan suhu udara AC). Saya pun kembali melakukan re-comb dan pomade tetap sedikit lembek di rambut (greasy tapi tidak lengket). Menjelang malam ketika saya kembali

kerumah, pomade ini pun masih dalam kondisi yang sama (greasy dan tidak lengket). Saya sedikit bertanya apakah karena pomade ini kurang daya lengket atau memang kondisi rambut saya yang jelek pada saat itu. Saya tidak mencuci rambut karena saya penasaran dengan build up dari pomade ini.

Hari Kedua

Build Up: Dappers "James Dean" memiliki karakter build up yang sangat waxy, selain itu dapat dirasakan greasy dan sedikit berat akan tetapi tidak berlebih. Saya pun yakin akan mendapat sisiran yang lebih bagus di hari ini karena semua varian Dappers memiliki karakter build up yang bagus!

Aplikasi: Pada hari kedua ini saya menggunakan 2.5 colek diatas build up dengan kondisi rambut yang saya basahkan. Pomade ini pun menjadi lebih gampang diaplikasikan dan menyatu dengan build-up walaupun masih dapat dirasakan jambakan-jambakan (maklum heavy). Dikarenakan  tingkat waxiness sebelumnya dan dipadu dengan greasiness yang tersisa maka hasil yang saya dapatkan sangat memuaskan. Saya tidak perlu memakan waktu banyak seperti di hari pertama untuk menata rambut. Dapat dilihat difoto saya dapat menyisir bagian poni yang tinggi dengan tingkat kilauan yang lebih menonjol pada hari ini. Slickness, of course!

Performa: Seperti biasanya saya memulai aktifitas pada pukul 6 pagi dan kali ini langsung melakukan aktifitas outdoor karena harus bertemu dengan rekanan. Aktifitas outdoor pun dilakukan dibawah terik matahari pagi sampai sekitar jam 9:30. Dan kali ini baru saya dapat rasakan kelengketan dan kepekatan pomade ini. Rambut tidak berubah banyak walaupun beraktifitas outdoor. Ketika saya kembali ke kantor tataan rambutpun masih sama. Dan saya iseng melakukan re-comb karena penasaran apakah masih melembek seperti hari pertama dan jawabannya adalah tidak. Pomade ini sudah sangat pekat di rambut walaupun terkena panas.

Saya melanjutkan aktifitas indoor sampai saat rehat siang (sekarang) pada saat saya mengetik review di bagian ini. Rambut hasil re-comb pun tidak bergerak sedikitpun, masih tetap tinggi dan slick. Dan saya yakin bahwa pomade ini akan bertahan sampai saat pulang kerja nanti.

Kesimpulan: Dappers "James Dean" Heavy Hold Pomade merupakan pomade dengan daya hold yang bagus dengan tingkatan shine medium. Pomade ini memiliki karakter waxiness yang cukup tinggi dengan tingkat greasiness yang pas (apalagi dihari kedua). Kelengketan pomade ini dapat dirasakan lebih bagus setelah memiliki satu hari build-up. Bagi anda penggemar heavy, pomade ini harus kalian coba.