31 August 2015

Review Zombie Hell Pomade

Halo, kali ini gua mau berbagi pengalaman gua selama 2 hari pemakaian Zombie Hell Pomade. Pomade ini Buatan Dom Raditya.

Desain dan Kemasan
Pomade ini memakai kemasan kaleng slip on hitam. Sewaktu tau mas dom mau rilis pomadenya dgn nama Zombie Hell pomade, yg ada pikiran gua adalah desainnya bakalan pake gambar zombie yg lagi jalan dengan rambut ngepomp. Ternyata perkiraan gua salah. Desain yg dipakai sangat menggoda.

Desainnya memberikan kesan horror, dan saya setuju dengan ulasan dari mas Gigih Satriyo mengenai kesan yang diberikan Si Burung Hantu di desain tersebut. Di bagian belakang terdapat tag line “ Body may rotten, but hair stay shar” lalu di bawahnya ada cara pemakain dan ga ketinggalan bahan2 yg digunakan. Poin plus untuk desainnya


Wangi
Ketika buka tutup pomade ini, aroma yg pertama kali tercium adalah wangi sandalwood dengan hint lime dan sedikit mint. Gua pribadi ga begitu suka dengan wanginya dan cukup nyengat. Wanginya segar tapi ga manis, coba aja ga begitu nyengat.

Pencolekan dan Performa
Tekstur pomade ini cukup empuk dan mudah dicolek hasil pencolekan yg didapat berasa waxy. Masuk ke perataan di tangan mengingatkan gua dengan Bung Gurindam cukup kesat tapi Zombie lebih berminyak sedikit. Di hari pertama gua memakai 3 Colek di rambut kering dan full degrease.

Sewaktu pengaplikasian di rambut tidak menemukan kesulitan, proses jambak menjambak ada tapi tidak berlebih. Penyisiran pun tergolong mudah, tidak ada tarik menarik antara sisir dan rambut. Saat penyisiran gua ngerasa kelengketan dari pomade ini kurang. Hasil sisiran yg didapat kurang memuaskan, tidak begitu rapat dan kilau tergolong medium mendekati matte.

Di hari pertama pemakaian rambut tertimpa helm 2 kali dalam perjalan pergi pulang kerja. Setelah sampai kantor gua coba recomb hasil yg didapat sama dengan pemakaian awal hanya saja daya setnya berkurang. Di tengah hari gua terjadi spliting frown emoticon dan akhirnya gua pake metode finger combing.

Build up dan Performa Hari kedua
Build up yg tersisa sekitar 50% dan terasa waxy sedikit berminyak. Di hari kedua kegiatan sama dengan hari pertama. Pemakaian 3 colek. Sama dengan hari pertama, saya pake di rambut kering. Aplikasi dirambut agak sedikit mudah dibanding
hari sebelumnya.

Saat penyisiran berbeda dengan hari pertama. Kali ini lebih berasa “cengkramannya” dan hasil sisiran yg didapat sangat memuaskan dan rapat! Kilau yg dihasilkan sama dengan hari pertama. Ketika recomb setelah tertimpa helm hasinya pun tetap memuaskan dan hari di hari kedua tidak terjadi spliting seperti hari pertama, rambut tetap pada tempatnya grin emoticon malamnya setelah sampai dirumah gua coba recomb hasilnya tetap rapih namun daya setnya berkurang dengan kilau yg aduhai.

Kesimpulan
Dengan desain yang menarik dan hasil yg cukup memuaskan, pomade ini bekerja dengan sangat baik di hari kedua. Bagian wangi dan kelengketannya saya kurang puas. Mungkin mas Dom selanjutnya bisa menambah kelengketan dari pomade ini dan agak dikurangi wanginya pomade ini bakalan jadi
daily use gua smile emoticon gua ulang sekali lagih, gua sangat puas dengan pemakaian di hari kedua.

Pomade ini memberikan cengkraman yang baik di hari kedua. Buat kalian yg suka pomade medium dengan shine tidak terlalu ngejreng dan wangi segar tapi ga manis dan pomade waxy yg mudah dicolek dan diratakan, pomade ini wajib dicoba apalagi dengan desain yg keren menurut gua.

No comments:

Post a Comment